Building Rapport
Sebuah proses membangun keakraban dengan orang baru.
Apakah Anda merupakan orang yang sulit akrab dengan orang baru? Mungkin, teknik Building Rapport merupakan cara jitu untuk dapat membuat orang baru tersebut bisa langsung akrab dengan kita.
Tulisan saya yang bertajuk Belajar Mendengarkan dan Bahan Obrolan dapat menjadi refrensi lain untuk dapat mengakrabkan diri ketika bertemu dengan orang baru.
Namun, dari kedua tulisan tersebut dapat disingkat dalam satu teknik bernama Building Rapport. Singkatnya, teknik ini merupakan proses jembatan hubungan yang dibentuk dalam ikatan emosional.
Tujuannya tentu agar orang baru yang akan kita hadapai dapat percaya dengan diri kita. Dengan membentuk kepercayaan artinya peluang untuk langsung akrab juga cukup besar.
Pertama, langkah yang dapat kita lakukan untuk membangun jembatan hubungan tersebut dengan cara memiliki koneksi yang sama. Itu bisa dimulai dengan membahas sebuah persamaan ketertarikan.
Seumpama saya akan mengajak ngobrol orang yang baru saya temui di dalam kereta. Untuk memulai percakapan tersebut, tentu saya akan berkenalan diri serta menanyakan di mana tempat tinggalnya.
Setelah itu, coba tanyakan hobi atau aktivitas yang kerap ia lakukan ketika sedang mengisi waktu luang. Dari situ nanti kita tahu hobi atau aktivitas yang ia lakukan.
Seumpama ia mengisi waktu luangnya dengan memancing, maka, cobalah bangun pembahasan terkait dunia memancing. Setidaknya, kita harus menguasai materi tentang ini.
Saya yakin setelah itu komunikasi kita dengan orang baru tersebut akan berjalan terus dan semakin akrab. Karena pada dasarnya seseorang akan suka membahas sesuatu yang ia sukai.
Sebagai orang yang ingin menerapkan Building Rapport, tentu kita harus mengalah dan membiarkan dia membicarakan tentang hobinya.
Kita hanya perlu mendengarkan, menanggapi, serta menceritakan juga pengalaman kita yang kiranya sesuai dengan pembahasan lawan bicara kita.
Building Rapport ini penting dalam kategori profesional maupun sosial. Karena dalam membangun kepercayaan, dibutuhkan suatu hubungan emosional.