Pasar Minggu

Liburan telah tiba. Saatnya berbelanja kebutuhan dan keinginan.

Septianur Aji Hariyanto
2 min readSep 10, 2023

--

Suasana Pasar Minggu (Septianur Aji Hariyanto)

MINGGU pagi adalah momen yang tepat untuk berlibur bersama teman atau kerabat. Pergi ke Pasar Minggu di pusat kota juga merupakan pilihan yang bijak untuk berbelanja.

Mulai dari berbagai macam kebutuhan pokok, perlengkapan rumah tangga hingga makanan kekinian pun tersedia di tempat ini.

Sesuai namanya, Pasar Minggu hanya akan ada di hari Ahad bila dalam penyebutan bulan Hijriah. Namun, suasana pasar ini tak seramai biasanya.

Seperti tulisan saya sebelumnya yang membahas terkait sepinya kunjungan di sebuah mall. Rupanya, itu juga terjadi pada pasar dadakan seperti ini.

Harga yang ditawarkan pada Pasar Minggu seperti ini terbilang miring. Namun, itu tergantung bagaimana cara Anda menawarnya.

Kualiatasnya pun hampir sama dengan barang murah yang dijual pada aplikasi belanja online.

Meskipun terbilang murah, budaya orang sekarang lebih senang memilih belanja secara daring. Selain tidak perlu keluar rumah dan berdesak-desakan di pasar, di setiap bulan pasti selalu ada event gratis pengiriman.

Tak ayal, Pasar Minggu yang hanya dibuka 4 kali dalam satu bulan ini tak seramai dahulu. Bahkan, pasar Tanah Abang yang merupakan kawasan belanja tekstil terbesar se Asia Tenggara pun juga mengalami penurunan drastis.

Cara berbelanja sudah beralih. Semua pedagang terpaksa harus menyesuaikan zaman. Namun, nuansa berbelanja langsung memang lebih bermakna. Karena ada interaksi antar manusia di sana.

Ya, meskipun berbelanja daring pun bisa berkomunikasi lewat pesan singkat, tapi itu tidak bisa menggantikan kehangatan tawar menawar di pasar.

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

--

--

Septianur Aji Hariyanto
Septianur Aji Hariyanto

Written by Septianur Aji Hariyanto

Menulis dan merekam gambar. Upaya dalam merangkum ingatan.

No responses yet

Write a response