Pagelaran Wayang

Seni drama tradisional yang menggunakan wayang kulit. Hingga kini masih diminati oleh masyarakat luas.

Septianur Aji Hariyanto
2 min readAug 27, 2023
Pagelaran Wayang Kulit di Kabupaten Malang (Septianur Aji Hariyanto)

Seni yang akan terus lestari. Pagelaran Wayang kulit menurut saya tidak akan pernah mati. Penggemarnya banyak. Apalagi cerita yang disuguhkan selalu mengandung filosofi mendalam.

Malam tadi hingga dini hari, saya terlalu asyik sekali menyaksikan pagelaran seni ini. Rasanya seperti kembali ke masa lalu. Masa di mana Sunan Kalijaga berdakwah dengan media kesenian ini.

Dalangnya masih muda. Saya terkejut ketika mengetahui kebenarannya. Mereka membawakan cerita dengan ajib bak dalang senior. Para dalang muda ini menjadi generasi penerus yang membuat saya semakin bangga.

Para dalang muda tersebut menceritakan kisah pewayangan yang seperti seharusnya. Di sisi lain, juga terdapat dakwah yang bisa didapat oleh para pendengarnya.

Terkadang, sang dalang pun tak lupa menggunakan diksi bahasa terkini. Tujuannya tentu agar bisa meraih para pendengar muda seperti saya.

Namun, saya pernah membayangkan jika seni drama Wayang Kulit ini dibawakan dengan menggunakan Bahasa Indonesia.

Apakah itu akan terlihat tetap menarik? Karena pada dasarnya seni Wayang Kulit ini ditampilkan dengan menggunakan Bahasa Jawa.

Akhirnya, saya mencoba mengetikkan rasa penasaran saya tersebut ke kolom pencarian YouTube.

Dan boom, rupanya saya menemukan jawabannya. Ternyata memang ada pagelaran Wayang Kulit dengan menggunakan Bahasa Indonesia.

Terlihat menarik. Harusnya ini dilestarikan dan ditayangkan di televisi. Tentu, agar Wayang Kulit ini tidak dikenal sebagai budaya Jawa saja.

Melainkan itu bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Lebih baik lagi kalau itu menjadi kurikulum wajib di pelajaran seni tingkat sekolah.

Itu semakin menarik lagi apabila dibawakan dengan menggunakan Bahasa Inggris. Saya yakin, selanjutnya kurikulum jurusan seni di negara barat akan berbondong-bondong belajar memainkan Wayang Kulit.

Nantinya bukan hanya Pandawa dan Kurawa saja yang populer. Pada akhirnya, Punakawan pun akan juga semakin dikenal oleh dunia.

--

--